Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
pangandaran, jawa barat, Indonesia
just share for special one :) be a good friends guys.. let happy together in this blog..

erviia

erviia

love

love is the sweetest emotion, that springs in my hearts. love is like that tender kiss, you gave ma at the stars. love is to see the special smile, appear on your face. love is like a bouquet, with is trimmings and lace. love is like sunshine, strong and true. love is all that, i feel so deeply for you.

Total Tayangan Halaman


Entri Populer

Cari Blog Ini

Senin, 15 November 2010

kado terakhdir buat mama


KADO TERAKHIR BUAT MAMA

Ini untuk kesekian kalinya rena menitikan air mata ketika mamahnya meraung-raung menahan rasa sakit yang sedang beliau rasakan . Dinding kamar itu seakan melukiskan kesedihan diantara keluarga itu . Rena dengan telaten mengelus-elus rambut mamahnya yang ditumbuhi beberapa helai uban , raut wajahnya membuat rena merasa tidak tega . mamah yang begitu dicintainya terbaring tak berdaya menahan kanker ganas yang menggerogoti rahimnya , tempat dimana ia hidup selama sembilan bulan . sejenak kemudian mamahnya yang baru pulang operasi itu semakin kehilangan rasa sakitnya dan tertidur meski tidak begitu pulas nampaknya . Rena beranjak dari kamar mamanya , langkah kakinya menuju teras depan, ia menyandarkan tubuhnya dibalik sebuah kursi yang terbuat dari kayu . Fikirannya menerawang jauh menatap gemerlap bulan dan bintang , air matanya menetes tak tertahankan . mungkin ia tak mampu membayangkan kesedihannya apabila mamanya benar-benar pergi .  dan sepertinya ia sangat putus asa dengan kesembuhan mamanya .
Setelah selesai menunaikan shalat subuh rena menyiapkan sarapan untuk adik-adik dan mamanya . kemudian ia lekas mandi dan berangkat sekolah , hari ini adalah hari kenaikan kelas , sudah lama rena medambakan hari ini karena ia ingin memberikan mamanya kado dengan hasil belajar rena , ia yakin ia mampu mendapatkan nilai yang terbaik di sekolah . Setibanya disekolah ,  Satu persatu orang tua murid berdatangan menuju ruang yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa oleh panitia , sementara itu tidak satupun orang tua rena yang mewakili undangan dari sekolah . Tapi sepertinya pihak sekolah mengerti dengan keadaan itu . Waktu terus berlalu , jantung rena semakin berdebar , dalam benaknya terbayang sejuta tanya . “mudah-mudahan kado ini akan membuat mamah bertahan untuk sembuh” , gumamnya dalam hati .
Semua sambutan serta beberapa pidato usai dilaksanakan , hari sudah semakin siang . Rena yang sedari tadi , menunggu bersama teman-temanya lekas beralih menuju ruang kelas , saat yang dinanti benar-benar akan tiba . Wali kelas mengumumkan bahwa rena benar-benar menjadi bintang kelas pada hari itu . inilah balasan untuk rena yang semakin rajin belajar meski sebelumnya ia tak pernah mampu mengalahkan saingannya yang lain . kali ini benar-benar kado special untuk mama rena . sepertinya rena sudah tidak sabar ingin cepat-cepat pulang dan memperlihatkan prestasi tersebut dihadapan mamanya .
Setibanya di halaman rumah , rena terkejut melihat banyak orang di rumahnya , di dekat kedua pagar rumah rena terpasang dua buah bendera berwarna kuning . Ia mematung disana , kakinya sedemikian bergetar , jantungnya berdetak kencang , ia menggigit bibirnya untuk menahan air mata yang sepertinya mulai terjatuh . Kemudian ia memaksakan kakinya melangkah , dengan sangat berat .
Dihampirinya seorang jenazah yang tertutup kain , banyak sekali orang-orang disitu . rena tidak tahan melihat mamanya sudah pergi untuk selamanya . rena menangis dan berteriak , “mmmaaammaaaaaaa....................” , orang-orang yang menyaksikan kejadian itu ikut terharu dan ikut meneteskan air mata .  Rena sangat menyesal karena ia terlambat mempersembahkan kado untuk mamanya , padahal sejak lama mama rena menginginkan rena menjadi juara pertama dikelasnya , memang rena bukan anak yang bodoh tapi ia baru kali ini bisa mengalahkan saingan terberat dalam  perjuangannya . “Mammaaaa , maafkan rena ..... rena baru bisa mempersembahkan kado ini untuk mama , kado terakhir ini semoga menghantarkan kepergian mama dengan tenang , rena sayaaaaaaaaaaaaaaaaang sama mama........, mama maafkan rena yaa mahh.....!!” , suara rena yang tersedak-sedak sangat menyayat hati orang-orang disekitarnya . mereka mencoba menenangkan rena , rena harus sabar dan tegar menghadapi semua rencana Allah SWT . mama rena akan selalu menjadi cerminan rena untuk tetap jadi anak yang berbakti , ujar bibi rena yang sangat sedih melihat keponakannya kehilangan ibunya untuk selamanya .............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar